Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia
Nama :
Bram Kutut
Npm :
20208256
Kelas :
1EB06
Mata
Kuliah : Perekonomian Indonesia
Tugas
Perekonomian Indonesia Bab 5
Perkembangan
Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia
Perencanaan pembangunan
Perencanaan pembangunan adalah upaya untuk mengantisipasi
ketidakseimbangan yang terjadi yang bersifat akumulatif, atau sebagai peran
arahan bagi proses pembangunan untuk berjalan menuju tujuan yang ingin dicapai
sebagai tolak ukur keberhasilan proses pembangunan.
Ciri perencanaan pembangunan :
1) Berisi upaya untuk mencapai
perkembangan ekonomi
2) Meningkatnya pendapatan perkapita
3) Merubah struktur ekonomi
4) Meningkatnya kesempatan kerja bagi
masyarakat
5) Pemerataan pembangunan
Apapun
definisi perencanaan pembangunan, menurut Bintoro Tjikroamijojo :
Manfaat Perencanaan adalah :
1) Dengan adanya perencanaan diharapkan
terdapatnya suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.
2) Dengan perencanaan maka dapat
dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan
dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi-potensi dan prospek-prospek
perkembangan, tetapi juga mengenai hambatan-hambatan dan risiko-risiko yang
mungkin dihadapi. Perencanaan mengusahakan supaya ketidak pastian dapat
dibatasi seminim mungkin.
3) Perencanaan memberikan kesempatan
untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau kesempatan
untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
4) Dengan perencanaan dapat dilakukan
penyusunan skala prioritas. Memilih urutan-urutan dari segi pentingnya suatu
tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya.
5) Dengan adanya rencana maka akan ada
suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi.
6) Penggunaan dan aloksi sumber-sumber
pembangunan yang terbatas adanya secara lebih efisien dan efektif. Diusahakan
dihindarinya keborosan-keborosan. Suatu usaha untuk mencapai output/hasil
secara maksimal daripada sumber-sumber yang tersedia.
7) Dengan perencanaan, perkembangan
ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus dapat
ditingkatkan.
8) Dengan perencanaan dapat dicapai
stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur.
Adapun
rumusan tujuan kebijakan pembangunan dan target yang lebih spesifik untuk tujuan
pembangunan yaitu:
1) Pembanguna sumber daya insani
merupakan tujuan pertama kali dari kebijakan pembangunan
2) Perluasan produksi yang bermanfaat
3) Perbaikan kualitas hidup dengan
memberikan prioritas pada 3 hal yakni terciptanya lapangan kerja, sistem
keamanan yang luas dan pembagian kekayaan dan pendapatan yang merata.
4) Pembanguana yang seimbang yakni
harmonisasi antar daerah berbeda dalam satu Negara dan antar sektor ekonomi
5) Teknologi baru yakni berkembangnya
teknologi tepat guna yang sesuai kondisi dan aspirasi negara
6) Berkurangnya ketergantungan pada
dunia luar dan dengan semakin menyatunya kerjasama yang solid dalam Negara.
Periode Perekonomian Pembangunan
Dalam
sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi di Indonesia dibagi
dalam beberapa periode, yakni :
Periode sebelum Orde baru, dibagi dalam :
Periode
1945 – 1950
Periode
1951 – 1955
Periode
1956 – 1960
Periode
1961 – 1965
Sebelum Perang Dunia II para ilmuwan kurang memperhatikan
pembangunan ekonomi, karena faktor-faktor sbb :
Masih
banyak negara sebagai negara jajahan
Kurang
adanya usaha dari tokoh masyarakat untuk membahas pembangunan
ekonomi. Lebih mementingkan usaha untuk meraih kemerdekaan dari
penjajah.
Para
pakar ekonomi lebih banyak menganalisis kegagalan ekonomi dan tingginya
tingkat pengangguran (depresi berat).
Pasca Perang Dunia II (Th. 1942), banyak negara memperoleh
kemerdekaan (India, Pakistan, Phillipina, Korea & Indonesia), perhatian
terhadap pembangunan ekonomi mulai berkembang disebabkan oleh :
1.
Negara jajahan yang memperoleh kemerdekaan.
2.
Berkembangnya cita-cita negara yang baru merdeka untuk mengejar
ketertinggalannya di bidang ekonomi.
3. Adanya keinginan dari negara maju untuk membantu negara berkembang dalam mempercepat pembangunan ekonomi.
3. Adanya keinginan dari negara maju untuk membantu negara berkembang dalam mempercepat pembangunan ekonomi.
Periode setelah Orde baru, dibagi dalam :
Periode
1966 s/d 1958, Periode Stabilisasi dan Rehabilitasi
Periode
Repelita I : 1969/70 – 1973/74
Periode
Repelita II : 1974/75 – 1978/79
Periode
Repelita III : 1979/80 – 1983/84
Periode
Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
Periode
Repelita V : 1989/90 – 1993/94
DAFTAR PUSTAKA :
Djamin
Zulkarnain, 1993, Perekonomian Indonesia, Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.
Suroso
P.C., 1993, Perekonomian Indonesia, Buku Panduan Mahasiswa, APTIK
dan Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Boedinono,
1990, Seri Sinopsis, Ekonomi Makro, LPFE UGM, Yogyakarta.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda